Latest News

Catatan Buat Sahabatku...

25 April, 2009 , Posted by Sukri Rahman at 4:57 PM


Catatan ini khusus kutulis untuk Sahabatku yang akan segera menyempurnakan agamanya...memulai hidup baru..
Sebenarnya aku sedikit mengalami kesulitan memulai catatan ini, tidak tau topik apa yang akan disampaikan.."Nasehat pernikahan"...O..tentu tidak pada tempatnya...sekalipun tidak ada larangan..Akhirnya aku coba menulis apa saja...

Sebelum kulanjutkan tulisan ini, aku ingin menyampaikan bahwa kesimpulan tulisan ini adalah " I'm so lucky to have a friend like you"

Nah lho..kok kesimpulan duluan...??? Iya..aku yakin Sahabat ku ini tidak akan cukup waktu untuk membaca semua catatan ini, saat ini, karena masih banyak hal dan do'a2 yang mendesak untuk dihafalkan..."Do'a yang itu dah hafal blom...Ben? Sorry aku gak bisa bantu...Di Google ada kali Ben...he..he..

Dan Sahabat ku ini sepertinya termasuk yang tidak perlu membaca catatan ini.

Tidak berlebihan rasanya kalau aku mengatakan bahwa wanita itu adalah wanita yang beruntung...(Aku yakin tanpa pujian saja Ben sebenarnya dah di awang2, yang butuh dibumikan...he..he.., Tapi gak apa2 kali ini, terbanglah ke Awan..)

Aku termasuk beruntung mempunyai sahabat seperti mu. Tidak heran memang..Rasululloh saw yang mulia itu saja membutuhkan sahabat2 untuk perjuangannya...Dan di do'a2 kita selalu saja rasululloh dikaitkan dengan sahabat2nya...(Semoga kita dapat meneladaninya..amin), Ternyata Sahabat begitu penting...!!!

Kenapa sich aku harus menceritakan ini, karena ternyata tidak mudah mendapatkan sahabat yang baik..., pada tempatnya Majalah Tarbawi pada satu edisinya mengatakan "Kalau punya Sahabat yang baik maka Jagalah"

Saya Ikut prihatin dengan post di wall Resma Yunita yang menulis "Kukira kita teman..tp tmn ko' ngepang??tmn mcm ap itu?" yang mendapat puluhan komentar, mulai dari yg memastikan bahwa bukan dia yg dimaksud, sampai yg menanyakan dengan lugunya..kok keberatan Dikuncir..he..he.. Sebenarnya hal2 senada dapat kita temukan di wall2 teman yg lain...

CS. Lewis pernah mengatakan " You never know how much you really believe anything until its truth or falsehood become a matter of life and death. It is easy to say you believe of rope to be strong as long as you are merely using it to cord a box. But suppose you had to hang by that rope over a precipice. Wouldn't you than first discover how much you really trusted it?"

Maksudnya apa sich,kira2 "Anda tidak akan pernah tahu seberapa besar sebenarnya kepercayaan anda terhadap sesuatu, sampai kebenaran atau kepalsuannya menjadi masalah hidup dan mati. Kita mengatakan seutas tali itu cukup kuat, selama tali itu hanya digunakan untuk mengikat kotak. Seandainya anda harus bergantung dengan tali itu di jurang yg terjal,apa tidak sebaiknya anda tau seberapa besar sebenarnya kepercayaan anda padanya?"

Mungkin persahabatan teman kita di atas baru sebatas "tali pengikat kotak, belum untuk bergantung di tebing yg terjal"

Berterima kasih lah pada teman anda yg telah memperkenalkan siapa sebenarnya dia, di awal2 pertemanan anda, sehingga persahabatan yg anda bangun bukan "persahabatan yang membutuhkan kewaspadaan" (saya tidak menggunakan terminologi pagar makan tanaman, menggunting dalam lipatan atau menikam dari belakang atau apa lagi...)

Mengatur jarak mungkin salah satu alternatif, seperti kelinci yang harus mengatur jarak dari landak yang mencari kehangatan tanpa peduli telah menusuk yg lain...Mungkin tidak terlalu hangat sich..tapi tidak tertusuk kan lebih baik..

Bisa saja karena perspektif yg berbeda, latar belakang budaya yg berbeda..atau..lain..lain yang berbeda..Karena selalu saja dikatakan pertemanan harus dibangun dari persamaan (dengan dosis yg pas, karena terlalu banyak kesamaan juga membosankan), dan saling melengkapi...Bukan perbedaan...dan kepura-puraan...

Sahabat..semoga persahabatan ini tetap terjaga, persahabatan karena Alloh yang tidak akan punah...


Barakallahu laka wa barakaa 'alaika wa jama'aa bainakuma fi khair..aamiin


Note : Tak pantas rasanya aku minta imbalan untuk catatan ku ini, tapi tetap saja aku minta di do'akan semoga segera menyusul..he..he..he..

Currently have 0 comments: